Makalahlistrik sederhana. 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Listrik sederhana dapat dikatakan sebagai suatu bentuk hasil teknologi yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Semakin lama tidak ada satupun alat kebutuhan manusia yang tidak membutuhkan listrik, oleh karena itu manusia selalu berfikir bagaimana menciptakan dan menggunakan
Perludi ketahui untuk Anda bahwasannya PLN hanya bertugas menyediakan alokasi listrik dan meteran khusus listriknya saja, Anda selaku pemilik rumahlah yang bertanggung jawab untuk memasang Instalasi Listrik Rumah Sendiri, bagi kamu yang ingin membangun rumah atau sedang renovasi dan dalam tahap instalasi rumah, mungkin kamu bisa terapkan
Misalnya Anda menggunakan listrik di golongan 4.400 VA, maka tarif listrik yang berlaku yaitu 1.467,26, biaya listrikmu dalam sehari adalah: 68,4 Kwh x Rp 1.467,26 = Rp 100.360,584. Jadi, jika dalam sehari biaya listrik yang Anda habiskan sebesar itu, maka tagihan listrik dalam sebulan kurang lebih sebesar: Rp 100.360,584 x 30 hari = Rp 3.010.
Dalamgambar tersebut, sirkuit dari instalasi listrik rumah digunakan 3 buah MCB dan kabel masuk dari kWh meter berada di bagian bawah serta kabel keluarnya berada dibagian atas. Terminal netral berada di bagian atas (kabel berwarna biru) dan terminal proteksi grounding berada di bagian bawah (kabel hijau-kuning).
PenulisanRPP ini membahas tentang: bagaimana peserta didik mampu menyebutkan komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana, mampu membuat sendiri rangkaian listrik sederhana, dapat ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
SayaSeorang Siswa lulusan dari SMK teknik instalasi tenaga listrik di Sekadau, Kalimantan Barat Dan saya mendapatkan sertifikat kelulusan atas prestasi saya dalam ilmu kelistrikan Selama dalam pendidikan saya banyak menghabiskan waktu saya mempelajari lebih dalam seputar dunia instalasi kelistrikan
. Instalasi Listrik Rumah. Pada pemasangan dapat dilakukan sendiri, penting bagi kita untuk mengetahui jalur instalasi listrik di rumah dengan benar, sehingga jaringan listrik dapat beroperasi dengan aman dan kesalahan dalam instalasi instalasi listrik menyebabkan korsleting jaringan listrik, dan juga berdampak besar terjadi kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan bagaimana Anda memasang listrik di rumah dengan benar dan aman? Hal pertama yang harus dilakukan, Anda diharuskan untuk mengetahui dasar-dasar pada saluran Instalasi Listrik Rumah secara BenarDengan mengetahui dasar-dasar dan cara pemasangan listrik, risiko kecelakaan yang disebabkan karena kesalahan memasang instalasi listrik di rumah juga dapat Instalasi Listrik RumahAda hal-hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum masuk pada pembahsan tentang cara instalasi listrik di rumah. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan, karena merupakan salah satu penentu keberhasilan instalasi ukuran rumah dan konstruksiPerhitungan ukuran rumah atau ruangan sangat penting untuk dilakukan sebelum memasang listrik di rumah, sehingga kita tahu berapa panjang kabel diperlukan untuk memasang listrik di rumah dan jalur utama jaringan itu, dengan menghitung ukuran ruangan, kita juga bisa tahu berapa banyak kabel, lampu, perlengkapan dan sakelar yang dibutuhkan di setiap ruangan yang ada di RuanganJumlah ruangan rumah juga harus dipertimbangkan sebelum memulai instalasi listrik. Mengetahui jumlah ruangan yang ada, kita tahu berapa banyak stop kontak yang demikian, jumlah stop kontak yang di sebuah ruangan biasanya terlihat dari fungsi dan kegunaan ruangan. Karena itu, perhatikan fungsi Daya listrik yang dibutuhkanMengetahui besarnya daya listrik yang dibutuhkan juga penting untuk dilakukan, sehingga kita dapat menentukan ukuran MCB Miniature Circuit Breaker yang rumah yang memiliki ukuran yang cukup besar, instalasi listrik ada baiknya dibagi menjadi beberapa kelompok dengan menggunakan beberapa ini juga dikenal sebagai PHB, fungsinya adalah untuk mempermudah perbaikan kerusakan listrik di rumah dan untuk menghindari penyebaran kerusakan pada semua bagian instalasi. peralatan yang diperlukanSebelum memulai melakukan instalasi listrik, tentunya Anda memerlukan peralatan dan bahan matrial yang diperlukan dalam proses kabel dan perbedaan kode warnaTentukan ukuran kabel yang diperlukan untuk menginstal listrik di rumah. Karena, ukuran kabel menentukan besaran kapasitas ampere kabel tersebut. Sebab jumlah kabel ampere yang tidak sesuai atau kurang dapat menyebabkan hubungan pendek arus Instalasi listrik di rumah1. Membuat Tempat Saklar dan Stop kontak pada dindingSeperti disebutkan sebelumnya, jumlah sakelar dan titik stop kontak di sebuah ruangan tergantung pada fungsi dan kebutuhan membuat tempat saklar atau stop kontak, Anda harus membobok dinding sebagai tempat untuk Membuat Jalur Kabel dan PipaSetelah membuat tempat saklar dan stop kontak, selanjutnya Anda harus membuat lubang jalur untuk pipa dan kabel listrik. Pipa ini berfungsi sebagai pengaman jalur kabel-kabel yang akan di letakkan di Memasang Box MCB/ELCBPemasangan box MCB biasanya diletakkan dekat dengan sumber dengan listrik dari KWH meter. Karena bertujuan untuk memudahkan pemasangan kabel dari sumber Memasang Kabel Jalur UtamaNamun sebelum memasangnya, pastikan terlebih dahulu bahwa kabel tersebut terdiri atas 3 jenis kabel phase + berwarna merah. 2. kabel netral - berwarna biru3. kabel arde yang berwarna kuning strip semua kabel sudah dipastikan, selanjutnya adalah memasang jalur utama dari MCB/ELCB menuju instalasi listrik. Selanjutnya sambungkan kabel utama ke stop kontak, saklar, fitting Sambungkan Kabel pada MCB, Saklar, Fiting, dan StopkontakSetelah dipastikan seluruh kabel tadi terpasang dengan rapi, saatnya menyambungkan kabel-kabel tersebut pada masing-masing baut terminal yang ada pada MCB, ELCB, fitting, saklar, serta stop semua selesai, pastikan seluruh jaringan kabel telah terpasang secara benar, kemudian tempelkan stop kontak dan saklar sesuai pada tempatnya. kemudian tutup kembali saluran kabel mengunkana semen agar tampilannya rapi.
Tujuan kepentingan instalasi kabel listrik yang terpasang di rumah adalah semata-mata untuk mendistribusikan listrik dari meteran ke titik-titik stopkontak dan fitting lampu yang tersebar di dalam rumah. Bagaimana pun cara dan teknik instalasi yang dikerjakan, rangkaian untaian kabel listrik itu akan tetap bisa berfungsi mendistribusikan listrik. Selama pengerjaan sambungan antar untaian kabel dikerjakan dengan benar, maka tidak perlu khawatir akan timbul masalah dikemudian hari. Pengertian dari Jaringan Kabel Listrik di artikel ini, lebih mengarah pada sebuah kondisi susunan fisik instalasi kabel listrik yang terpasang dengan rapi. Perlu-tidaknya hal itu diterapkan pada kabel listrik yang terpasang di rumah kita saat ini, menurut saya, tidak perlu. Namun, jika kita berpendapat untuk sewaktu-waktu bisa dengan mudah memodifikasi nya, maka lebih baik untaian-untaian kabel listrik itu disusun dengan rapi. Kalau saya kelompokan dan merangkumnya, ada tiga model skema jaringan kabel listrik yang bisa dipakai sebagai dasar instalasi untuk diterapkan di sebuah rumah tinggal. Berikut penampakan dari ketiga model skema jaringan kabel listrik tersebut 1. Skema Jaringan Kabel Listrik – Langsung Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Langsung Terlepas dari faktor kualitas kabel dan perangkat listrik yang digunakan, skema pertama di atas merupakan model instalasi kabel listrik yang paling banyak diterapkan di rumah tinggal pada umumnya. Banyak yang berpendapat bahwa model jaringan seperti di atas memiliki efisiensi dan efektivitas pendistribusian listrik lebih baik. Itu disebabkan karena tidak ada bagian dari kabel yang terpotong ditengah. Bisa jadi memang benar demikian adanya. Tapi, saya mendapatkan bahwa penerapan model jaringan kabel listrik ini lebih banyak dipakai karena turut dipengaruhi faktor murahnya biaya belanja bahan kabel, saklar stopkontak dll, dan waktu pengerjaan yang relatif lebih singkat. 2. Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan Stopkontak Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan STOPKONTAK Menambahkan stopkontak ganda dan steker di tengah jaringan kabel listrik seperti terlihat pada gambar skema kedua di atas, sudah tentu biaya yang dibutuhkan juga jauh lebih besar. Termasuk bertambahnya waktu untuk mengerjakan pemasangan semua perangkat listrik tersebut. Model jaringan kabel listrik ini juga dianggap kurang efektif dan efisien dalam mendistribusikan listrik karena jalur kabel yang terpotong di tengah. Namun begitu, model jaringan kabel listrik skema kedua tersebut jauh lebih mudah dalam pemeliharaan dikemudian hari dibanding skema pertama. Terlebih untuk yang memang awam dan sangat jarang berurusan dengan masalah listrik. Misalnya saat hendak memperbaiki fitting lampu yang rusak, maka kita tidak perlu memutuskan aliran listrik dari MCB boks MCB. Cukup mencabut steker yang mengawali jalur kabel listrik ke rumah lampu terkait. Di saat perbaikan berlangsung, aliran listrik masih mengalir ke stopkontak di ruangan. Kondisi itu bisa dimanfaatkan dengan menancapkan lampu cadangan sementara fitting lampu utama diperbaiki. Skema ini merupakan penyempurnaan dari skema yang terdapat di artikel Skema Sambungan Antar Kabel. 3. Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan MCB Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan MCB Gambar skema ketiga ini, beberapa kali saya temukan penerapannya pada rumah atau bangunan bertingkat. Setiap boks MCB yang mengawali pencabangan kabel, dipasang sebagai titik awal jalur kabel di setiap lantai. Dengan begitu, jika terjadi masalah listrik di salah satu lantai, tidak akan memengaruhi listrik di lantai lainnya. Tetapi, konsep menggunakan boks MCB mengawali pencabangan kabel seperti itu bisa juga diterapkan di rumah satu lantai untuk satu / beberapa ruangan tertentu. Contoh penerapan paling sering dari pemasangan boks MCB dalam ruangan adalah dipasang di ruang ber-AC Air Conditioner. Skema Jaringan Kabel Listrik Terbaik Tiga gambar model skema yang disajikan sebelumnya, memang sengaja dibuat berdiri sendiri dan tanpa menggunakan gambar latar background denah rumah atau bangunan. Selain saya jadi lebih mudah dalam penyusunan, visualisasi penerapan gambar bisa lebih luas karena tidak ada gambar ruang yang membatasinya. Pada prakteknya, setiap sambungan ke kelompok pencabangan dari ketiga model skema itu bisa ditukar-pasangkan. Dengan demikian, satu skema jaringan kabel listrik bisa memiliki tiga model pencabangan yang berbeda. Begini contohnya Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik Gabungan Menurut saya, bagian yang sebenarnya penting untuk dipahami dari sebuah jaringan kabel listrik di dalam rumah adalah tempat dimana letak awal pencabangan kabel dibuat dan kemana pencabangan itu mengarah. Beranjak dari situ, dapat diperoleh perkiraan bagian ruangan yang nantinya akan dilalui jalur kabel untuk stopkontak. Baru kemudian didapat gambaran mengenai dimana posisi kabel yang mengarah ke fitting lampu akan memotong jalur kabel stopkontak. Setelah garis besar gambaran jaringan kabel didapatkan, maka pengerjaan pemasangan perangkat listrik apa saja yang nantinya bakal terpasang di jalur kabel tersebut akan mengikuti dengan sendirinya. Berikut adalah contoh skema jaringan kabel listrik yang dikembangkan menggunakan dasar skema kedua dan ketiga di atas Gambar Skema Model Jaringan Kabel Listrik di Rumah secara HORISONTAL Gambar Skema Model Jaringan Kabel Listrik di Rumah secara VERTIKAL Pada gambar skema contoh pertama, saya kembangkan sebagai dasar jaringan kabel listrik untuk rumah satu lantai yang memiliki tiga ruang dan satu teras depan. Sedangkan contoh kedua dikembangkan sebagai dasar untuk rumah tiga lantai dan satu teras bawah. Jaringan kabel kedua skema contoh tersebut bisa dimodifikasi lebih luas lagi sesuai kebutuhan. Tinggal terserah bagaimana situasi perangkat listrik yang hendak dipasangkan saja. Itu alasan yang membuat saya berpendapat bahwa esensi jaringan kabel listrik adalah pentingnya memahami dimana letak awal pencabangan kabel dibuat dan kemana pencabangan itu mengarah. Berpedoman pada pemahaman tersebut, pekerjaan membuat jaringan kabel listrik akan berjalan lebih terarah dan rapi mengikuti kondisi lapangan yang ada. Lalu… mana yang terbaik diantara ketiga model dasar skema di atas? Efektifitas dan efisiensi distribusi listrik melalui kabel, sangat tergantung dari standar kualitas kabel dan perangkat listrik yang kita pakai. Namun, semua itu baru akan diperoleh jika kita bisa mengerjakannya dengan benar hingga rampung. Jadi, skema Jaringan Kabel Listrik manapun akan menjadi yang terbaik jika standar minimum kualitas bahan dan pengerjaannya bisa terpenuhi dengan benar. Membagi distribusi aliran listrik menjadi beberapa jalur kabel, otomatis berdampak membagi beban kabel dalam menghantarkan listrik. Artinya, aliran listrik yang terjadi akibat pemakaian perangkat elektronik di rumah, tidak berlangsung hanya pada satu kabel saja. Kondisi yang demikian dapat mencegah kemungkinan inti kabel menjadi panas akibat kelebihan beban. Teori vs Praktek Secara teori, membuat kabel listrik tersusun menjadi sebuah jaringan, akan membawa lebih banyak dampak positif. Mulai dari sisi efektifitas pemakaian listrik hingga tahap kemudahan memodifikasi jaringan kabel itu sendiri. Namun secara praktek, kita sering terbentur dengan besaran biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikannya. Inilah alasan sebenarnya yang mendasari sejauh mana kepentingan kita membuat susunan kabel listrik yang terpasang di rumah menjadi sebuah jaringan. Pada akhirnya, semua itu diputuskan berdasarkan jumlah uang yang kita miliki. Betapapun ideal dan sempurna model jaringan kabel listrik yang hendak diterapkan, tidak ada artinya tanpa dibarengi dukungan keuangan untuk membiayai pembelian bahan material yang sesuai dengan ongkos pengerjaan instalasi yang benar. Penjelasan cara menyambung antar kabel dan perangkat listrik yang disampaikan di beberapa artikel di blog ini, setidaknya bisa memberikan gambaran secara umum mengenai dasar pengerjaan instalasi listrik di sebuah rumah. Ini bisa dimanfaatkan untuk menghemat biaya ongkos jasa pekerjaan menyambung kabel yang nyaris setara besarannya dengan biaya pembelian bahan material listrik yang hendak kita pasang. Pedoman utama yang tidak bisa dikesampingkan pada sebuah jaringan kabel listrik adalah spesifikasi kabel dalam menghantarkan listrik. Gunakan kabel 3 x 2,5 mm² untuk jalur kabel stopkontak. Dan, gunakan kabel 2 x 1,5 mm² untuk jalur kabel lampu. Jangan pernah menganggap enteng perihal kabel untuk kepentingan jaringan kabel listrik di rumah dengan mengurangi spesifikasi yang telah ditetapkan. Karena, itu adalah faktor yang menentukan kualitas kemampuan seluruh jaringan dalam mendistribusikan listrik. Semoga bermanfaat! ☺
Pembuatan diagram kerja rangkaian instalasi listrik rumah tangga - kerja instalasi listrik rumah tangga adalah suatu diagram yang menjelaskan tentang sambungan kabel dan aliran listrik dari sumber PLN sampai ke semua peralatan elektronik di rumah tsb. Langkah Kerja Pembuatan diagram kerja rangkaian instalasi listrik rumah tanggaUntuk membuat suatu diagram kerja instalasi rumah tangga memerlukan beberapa step / langkah diantaranya adalah Pembuatan Denah RumahPembuatan Rekapitulasi DayaMenentukan Listrik PLN Pembuatan Diagram PHBPembuatan Denah InstalasiPembuatan Denah RumahLangkah pertama yang harus dilakukan ketika membuat suatu diagram kerja instalasi rumah tangga adalah dengan membuat denah rumah. Denah rumah ini yang akan menjadi acuan dalam pembuatan diagram instalasi listrik rumah tinggal. Denah ini kami buat dengan aplikasi AutoCAD dengan saklar 1 1000 cm yang artinya 1 cm di denah sama dengan 1000 cm 1 meter pada kondisi denah rumah ini terlihat bahwa luas rumah adalah 18 meter x 8 meter dengan total 8 ruangan yaitu TerasKamar 1Kamar 2Kamar mandiDapurRuang KeluargaGarasi MotorPembuatan Rekapitulasi DayaLangkah selanjutnya setelah membuat denah rumah adalah dengan membuat rekapitulasi daya. Rekapitulasi daya adalah jumlah daya semua peralatan elektronik yang akan dipasang di rumah Listrik PLNLangkah selanjutnya setelah menjumlahkan semua peralatan elektronik yang akan dipasang di rumah kita adalah dengan menentukan listrik PLN per bulan. Caranya adalah dengan merubah daya Aktif Watt pada perhitungan hasil rekapitulasi daya kemudian dirubah ke Daya Semu Volt Ampere / VA.Pada rekapitulasi daya terlihat bahwa total daya semua peralatan elektronik adalah Watt Maka Daya Aktif = Daya Semu x Cos Watt = Daya Semu x 0,8Daya semu = 1445 VA / Volt AmpereMaka ketika semua peralatan listrik pada rumah tsb dinyalakan maka membutuhkan supply daya PLN sebesar 1445 anda ingin berhemat anda bisa menggunakan supply PLN 1300 VA akan tetapi dengan resiko apabila semua peralatan listrik menyala MCB akan trip / terputus karena terjadi OVERLOAD Beban Berlebih.Akan tetapi jika anda ingin aman dalam artian MCB tidak akan trip ketika semua peralatan listrik menyala anda bisa menggunakan daya PLN 2200 VA dengan resiko biaya yang harus dibayarkan per-bulan lebih Supply Daya listrik PLN yang tersedia adalah terbatas diantaranya 900 VAPembuatan Diagram PHB Panel Hubung BagiDiagram PHB ini merupakan suatu diagram yang menjelaskan tentang berbagai macam hal dalam suatu instalasi rumah tinggal diantaranya Rating MCB, yaitu arus listrik maksimal yang dapat dilewati oleh MCB tsb. Apabila arus listrik diatas dari rating MCB maka MCB akan trip / terputus sehingga tidak ada arus listrik yang akan mengalir ke kabel yang digunakanUkuran kabel yang digunakanJumlah inti kabel yang digunakanPembagian kelompok beban Penjelasan Diagram PHB diatas Pada gambar diagram PHB diatas terlihat bahwa Rating MCB utama yang dipakai adalah 10 A. Rating MCB ini didapat dari KWH meter PLN sehingga tidak boleh untuk terlihat bahwa kami membagi menjadi dua kelompok beban yaitu kelompok 1 dan kelompok bahwa rating MCB cabang yang digunakan adalah 6 A dan 4 Ampere. Rating MCB cabang ini disesuaikan dengan beban yang disambungkan pada instalasi rumah tsb. Selanjutnya jenis kabel yang dipakai adalah kabel NYM yaitu kabel berinti tembaga, mempunyai lebih dari satu inti kabel dan berisolasi PVC. Kabel ini cukup umum digunakan pada instalasi listrik rumah ataupun NYM yang digunakan pada kelompok ke-1 adalah kabel NYM berinti 3 Fasa - Netral dan Ground terlihat dari 3 x 1,5 mm dan untuk kelompok ke-2 menggunakan 2 inti kabel Fasa dan Netral.Hal tsb terjadi karena pada kelompok ke-2 hanya berisi beban lampu sehingga tidak dibutuhkan kabel terakhir adalah luas penampang dari kabel NYM yang dipilih adalah 1,5 mm2. Luas penampang kabel ini mempengaruhi dari KHA kabel Kuat Hantar Arus sehingga semakin luas penampang kabel maka KHA nya akan semakin besar. Pemilihan Luas penampang kabel ini harus melihat besar beban Ampere yang akan disambungkan ke kabel Denah InstalasiSetelah semua langkah sebelumnya selesai dikerjakan selanjutnya adalah tinggal membuat suatu denah instalasi. Denah instalasi ini menjelaskan sambungan kabel dari Sumber PLN kemudian ke KWH meter PLN, dan kemudian ke MCB cabang, dan kemudian ke semua peralatan listrik yang ada di rumah denah instalasi di atas terlihat bahwa hanya ada 4 komponen yaitu APP Alat Pembatas dan Pengukur yaitu gabungan dari KWH meter + MCB UtamaSaklarLampuStop kontakPada gambar di atas kami tidak menampilkan peralatan listrik lainnya seperti Kulkas, Oven, AC dan Lain lain. Hal tsb karena semua peralatan tsb akan dihubungkan ke stop kontak. Jadi untuk posisi dari stop kontak ini harus dekat dengan peralatan listrik yang ingin informasi yang bisa kami berikan tentang pembuatan diagram kerja instalasi suatu rumah dan gedung. Semoga membantu dan sampai jumpa.....
Ternyata, kamu tak melulu membutuhkan jasa tukang untuk merancang instalasi listrik rumah tangga. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu pun bisa memasangnya dengan benar dan aman! Listrik merupakan salah satu jenis kebutuhan primer yang sangat penting bagi hajat hidup orang banyak saat ini. Oleh sebab itu, aliran listrik pun menjadi hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Baik pagi hingga malam hari, instalasi listrik rumah tangga secara merata dengan pencahayaan baik merupakan satu kewajiban penting. Wajar jika penghuni rumah bisa sedikit tersiksa apabila terjadi mati lampu yang disebabkan instalasi listrik yang salah. Pasti kamu tidak mau jika instalasi listrik rumah tangga membawa petaka bagi banyak penghuni rumah secara bersamaan. Untuk itu, simak cara dan tahapan penting mengenai pemasangan listrik rumah tangga sebagai berikut. Bagaimana Cara Pemasangan Rangkaian Instalasi Listrik Rumah Tangga dengan Baik dan Benar? Ada beberapa hal ini harus kamu perhatikan terlebih dahulu sebelum memasang listrik rumah dengan baik dan benar berikut ini. 1. Langkah Pertama dalam Memasang Instalasi Listrik Rumah Tangga adalah Mengetahui Luas dan Jumlah Ruangan pada Rumah Untuk mengalirkan seluruh ruangan dengan listrik, dibutuhkan jumlah kabel yang cukup panjang. Oleh sebab itu, penting untuk mengukur luas bangunan dan jumlah ruangan yang ada untuk memastikan seberapa panjang kabel yang dibutuhkan. Selain itu, kamu pun perlu mengetahui jumlah lampu, stop kontak, dan sakelar di sudut rumah. 2. Cari Tahu Besaran Daya Listrik Rumah Salah satu komponen penting dalam instalasi listrik rumah tangga adalah Miniature Circuit Breaker MCB. Komponen tersebut memiliki fungsi untuk sistem proteksi arus listrik untuk mengurangi beban berlebih pemakaian. Dengan fitur tersebut, kamu pun sudah bisa mencegah risiko-risiko arus pendek listrik. Untuk menentukan kebutuhan MCB tersebut, kamu pun harus mengetahui besaran daya listrik rumah dalam satuan Watt maupun Volt Ampere VA. Sebagai contoh, rata-rata rumah memiliki kapasitas daya listrik kurang lebih 2200 VA. 3. Mengetahui Material dan Komponen yang Harus Dibutuhkan untuk Instalasi Listrik Rumah Untuk memastikan instalasi listrik rumah tangga berfungsi dengan optimal, kamu pun harus tau komponen penting antara lain 1. MCB 2. Earth Leakage Circuit Breaker ELCB 3. Boks MCB dan ELCB 4. Sakelar 5. Stop kontak 6. Kabel listrik 7. Isolasi 8. Pipa 9. Embodus kotak sambungan 10. Tedus 4. Pastikan Jenis Kabel Instalasi Listrik yang Digunakan Sudah Sesuai Dalam sebuah instalasi listrik rumah tangga, ada banyak kabel yang memiliki ukuran dan fungsi berbeda-beda. Penggunaan kabel listrik ini pun harus diperhatikan secara cermat, untuk menghindari risiko terjadinya arus pendek listrik. Tak hanya ukuran kabel dan instalasinya saja, pastikan jika kabel yang kamu pilih sudah berstandar SNI Standar Nasional Indonesia. Hal tersebut sangat penting, mengingat SNI merupakan satuan kualitas yang amat sangat penting untuk produk asli Indonesia. Urutan Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Tangga Paling Aman Setelah kamu mengetahui hal-hal penting sebelum proses instalasi, langkah selanjutnya merupakan proses pemasangan listrik. Namun, sebelum kamu melaksanakan instalasi listrik rumah, pastikan jika rumah kamu sudah terpasang KWH dan MCB dari PLN. 5. Merancang Alur Aliran Instalasi Listrik Rumah Tangga Pertama, kamu harus merancang alur aliran jalur instalasi listrik rumah tangga. Rancangan aliran listrik tersebut bisa kamu gunakan dalam rangkaian seri dan paralel. Selain jenis rangkaian instalasi listrik rumah tangga, kamu pun harus tau tata ruang yang akan dialirkan listrik, mulai dari kamar, ruang tamu, dapur, dan ruang penting lainnya. 6. Pemasangan Pipa-Pipa Kabel Listrik Setelah merancang alur aliran listrik rumah, tahap selanjutnya adalah membobok tembok untuk dimasukan ke pipa dalam, termasuk saklear. Ukurlah ketinggian bobokan tembok sesuai kebutuhan. Selain itu, pastikan jika jarak bobokan harus aman dari jangkauan anak kecil untuk mencegah bahaya setruman. 7. Mulai Memasang Jalur Listrik Utama Pemasangan jalur listrik utama ini diukur dari kotak MCB, kemudian dihubungkan ke stopkontak yang paling terakhir. Kabel utama ini bisa dipasang atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat. Setelah kabel tersebut dipasang, kabel akan disambungkan pada bobokan tembok. 8. Menyambungkan Kabel Sakelar dan Stop Kontak Setelah kabel pada jalur utama tersalurkan, kabel pun diteruskan ke tembok yang dibobok untuk sakelar, stop kontak dan lampu, dan disambungkan secara perlahan. 9. Pasang Komponen Listrik Jika kabel sudah terjulur di dalam tembok yang sudah dibobok, pasangkan semua komponen diatas termasuk kop untuk lampu. Pastikan semua sambungan kabel dan pipa telah tertutup agar isolasi listrik aman saat digunakan. 10. Instalasi Listrik Rumah Sudah Bisa Diuji dengan Mengaktifkan MCB Apabila semua instalasi listrik telah tersambung dan dirancang dengan baik dan rapi, tahap selanjutnya adalah mengaktifkan MCB. Setelah saklar MCB berada di posisi menyala, silakan menyalakan saklar dan lampu apakah berfungsi atau tidak. Melakukan Instalasi Listrik Rumah Tangga Sendiri atau Melalui Teknisi? Pemasangan instalasi listrik memang merupakan hal yang amat sangat sensitif untuk digunakan oleh banyak orang. Jika kamu mempunyai kemampuan dalam melakukan instalasi listrik rumahan, mungkin pemasangan secara mandiri bisa menghemat biaya yang cukup banyak. Meski demikian, jika kamu tidak memahami aliran listrik rumah, sangat disarankan untuk menggunakan teknisi andal yang sudah terpercaya. Dilansir dari situs lifepal, berikut ini merupakan daftar biaya pemasangan instalasi listrik untuk kebutuhan rumahan. Jasa Instalasi & Biaya Perkiraan Komponen 1. Instalasi MCB Rp235 ribu/titik 2. Kabel utama Rp70-90 ribu/meter 3. Stop kontak Rp100-120 ribu/titik 4. Lampu indoor Rp120-200 ribu/titik Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu antara penyedia jasa teknisi listrik satu dengan yang lain pasti akan berbeda, baik lebih terjangkau maupun lebih tinggi. Dapat disimpulkan jika instalasi listrik yang baik untuk rumah merupakan hal yang penting supaya kamu dapat bekerja di rumah secara produktif. Sebab, instalasi tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan maupun keselamatan rumah. Untuk cari tahu tips dan inspirasi menarik selama bekerja di rumah, simak selengkapnya. Wujudkan hunian idaman kamu seperti Gateway Park of LRT City, hanya di dan yang pastinya AdaBuatKamu!
3 Jenis Susunan Intalasi Listrik Untuk Rumah Tinggal ~ Dalam teknik instalasi listrik terutama pada cara pemasangan jaringan kabel listrik itu terdapat beberapa jenis susunan instalasi listrik yang aman dan nyaman untuk rumah tinggal. Pada kesempatan kali ini admin akan mengulas tentang Jenis - Jenis Susunan Instalasi listrik. susunan intalasi listrik ini kalo istilah lainnya adalah Rangkaian Instalasi Listrik. Jadi susunan itu sama juga dengan rangkaian. Mengapa susunan instalasi ini perlu di ulas ? karena menurut ini perlu untuk di ketahui oleh konsumen, khususnya dari konsumen yang rumahnya udah pernah di pasang di plafon sekaligus di pasangkan juga instalasi listriknya. Khusus buat yang udah pro ataupun pemula tahukah anda, pada ketika saat bernegosiasi mengenai RAB atau Rencana anggaran biaya untuk instalasi listrik kepada konsumen, sering kali kita di banding-bandingkan dengan seorang ahli lainnya. Menurut saya wajar saja sih, itu memang hal yang lumrah dan biasa. Namun jika kita mampu memberi penjelasan yang mumpuni tentang jenis rangkaian instalasi listrik yang kita tawarkan, kemungkinan pihak konsument tidak akan mengatakan "Kemahalan" pada harga biaya pemasangan instalasi listrik yang kita tawarkan. Ketika para ahli yang sudah pro instalatir ingin memberikan kualitas instalasi listrik yang lebik baik tentu di butuhkan biaya yang lebih baik juga, betul tidak. Ok, to the point saja ke persoalan mengenai 3 Jenis Susunan Instalasi Listrik Untuk Rumah Tinggal". sebelum berlanjut lihat dahulu keterangan gambar diagram Susunan Instalasi Listrik di bawah ini ya, agar bisa mudah di mengerti. 3 Jenis Susunan Listrik Yang Aman dan Nyaman Untuk Rumah Tinggal 1. Instalasi listrik single line 1 MCB Jenis instalasi listrik single line atau instalasi listrik dengan menggunakan 1 MCB ini terdapat banyak di rumah - rumah lama. Instalasi listrik bertype 1 MCB ini tidak memerlukan pemakaian listrik yang cukup besar, pemakaian listrik di kisaran mungkin hanya 4 ampere hingga 6 ampere saja. Jadi instalasi listrik single line ini, semua beban pemakaian listriknya hanya di bebankan kepada satu line saja. Contoh instalasi listrik single line bisa terlihat seperti gambar pada gambar bawah ini, 2. Instalasi listrik duo line 2 MCB Jenis Instalasi listrik duo line ini harganya agak sedikit lebih mahal , namu lebih aman serta lebih tahan lama dari pada instalasi listrik single line, mengapa ? karena Jenis instalasi listrik seperti ini memerlukan komponen susunan instalasi listrik yang agak sedikit lebih banyak, karena beban pemakaian listrik akan di bagi menjadi 2 bagian dengan menggunakan 2 MCB Miniature Circuit Breaker. Berikut di bawah ini adalah contoh gambar susunan instalasi listrik dua line. 3. Instalasi Listrik Mutli Line Multi MCB Jenis Instalasi listrik mutli line ini adalah jenis susunan instalasi listrik yang sangat sangat aman dan sangat propesional. karena jenis susunan instalasi listrik multi line ini jauh lebih aman dari pada kedua susunan instalasi listrik yang di paparkan di atas. Selain itu jenis instalasi listrik multi line ini akan memanjakan konsumen pemilik rumah, jadi ketika suatu saat terjadi konsleting listrik, maka tidak semua listrik di dalam rumah akan mati, melainkan hanya pada bagian yang korsletingnya saja, sehingga bisa terhindar dari adanya kebakaran yang di akibatkan oleh korsleting listrik. Karena MCB sudah memblokir pasokan arus listrik yang mengarah ke tempat terjadinya korsleting listrik dan membiarkanya yang lain tetap menyala. Dalam membagi line itu biasanya di lihat dulu berdasarkan berapa banyak nya ruangan di dalam rumah dan berapa banyaknya AC Air conditioner yang akan di pakai. Jadi setiap AC harus di beri satu line tunggal. dan setiap ruangan juga di beri satu line untuk pemasangan stop kontak dan lampu. Jenis susunan instalasi listrik seperti ini memang akan memerlukan biaya extra dan material yang agak sedikit banyak dari pada ke dua jenis instalasi listrik yang sudah di jelaskan di atas. Namun semua itu akan terpuaskan, karena susunan instalasi listrik jenis ini, sekali lagi, sangat, sangat aman dan juga akan lebih tahan lama. Jadi kesimpulannya susunan instalasi jenis ini, beban pemakaian listriknya di bagi ke banyak line. Sehingga kabel instalasi yang terpasang tidak akan cepat panas dan tidak akan cepat rusak karena beban di setiap linenya sangat sangat ringan. Lihat Contoh gambar instalasi listrik multi line multi mcb berikut ini Ok di cukupkan sekian ulasan mengenai 3 Jenis Susunan Instalasi Listrik Untuk Rumah Tinggal. Semoga bermanfaat.
Bagaimana listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen. Sumber adalah sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia untuk melakukan berbagai aktivitas. Tanpa adanya energi listrik, maka kegiatan manusia bisa lumpuh total. Lantas, sebenarnya bagaimana listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen?Pertanyaan tersebut pasti pernah muncul di benak beberapa orang. Sebab, proses distribusi energi listrik memang selalu menarik untuk dipelajari lebih jauh. Meskipun hal ini sudah dijelaskan melalui ilmu fisika, namun tentu tidak banyak orang awam yang Listrik Ditransmisikan Hingga ke Rumah-Rumah Konsumen?Bagaimana listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen. Sumber dari buku Rumus Pocket Fisika SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 oleh Tim Kompas Ilmu 2020538, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang proses distribusi listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah Pembangkit ListrikProses perubahan energi hingga akhirnya menjadi energi listrik terjadi di pusat pembangkit listrik. Di mana turbin dan generator menjadi komponen utama dalam beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di seperti PLTA, di mana energi kinetik yang dihasilkan oleh aliran air akan diubah menjadi energi listrik oleh Transformator Penaik TeganganSetelah energi listrik berhasil dihasilkan dari pusat pembangkit tersebut, maka energi listrik ini akan dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 ini dilakukan dengan tujuan agar arus listrik yang mengalir di saluran menjadi tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, maka perpindahan arus listrik dapat berlangsung dengan efektif dan Gardu ListrikSetelah menaikkan tegangannya, maka energi listrik akan disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang disebut dengan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau SUTET ini, listrik kemudian akan dialirkan ke gardu induk. Di sini, tegangan listrik akan diturunkan kembali menjadi tegangan menengah sebesar 20 kV oleh transformator penurun Gardu DistribusiTerakhir, energi listrik akan disalurkan ke gardu-gardu distribusi. Di mana energi listrik akan kembali diturunkan tegangannya hingga menjadi sebesar 220 Volt. Tegangan listrik inilah yang kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan di itu, energi listrik tersebut akan dialirkan ke rumah-rumah dan juga industri melalui jaringan distribusi. Pada akhirnya, energi listrik bisa sampai ke rumah-rumah dan kemudian dimanfaatkan untuk keperluan dia ulasan lengkap tentang proses transmisi listrik hingga ke rumah-rumah konsumen yang menarik untuk diketahui. Anne
bagaimana penyusunan rangkaian listrik pada instalasi listrik di rumah rumah