Asalamualaikumhari ini kita makan duren bersama keluarga ,#asepmamujuchannel,#makandurianharimau,#kangasep
Ceritaini berasal dari desa Kemingking Dalam kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tentang Lagenda Harimau Makan Durian. Awal musim durian masyarakat b
DongengLEGENDA HARIMAU MAKAN DURIAN oleh Fhadilah Dahlan kelas 6E dalam rangka Festival dan Lomba Literasi Nasional 2018.
Selasa Oktober 26, 2021. Gabung; Berlangganan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhNama: Ardi Nur Hanafi NIM : A1D120083 Ruang : R003Prodi : PGSDVideo ini saya Upload dalam rangka memenuhi tugas Te
Apabilasebut masjid, tentu teringatkan harimau. Begitu juga kisah harimau di tempat lain. Ada orang bersahabat dengan harimau, ada yang bela harimau siluman.Ia menjaga tuannya. Aumannya menggerunkan. Di zaman moden ini ada orang yang guna khadam harimau, konon dengan adanya khadam jenis ini, rumah mereka dijaga oleh penampakan harimau.
. Harimau Pemakan Durian Fabel 34 Provinsi Jambi - Di provinsi Jambi, ada desa yang bernama Desa Kemingkin. Seluruh penduduk desa Kemingkin sedang gelisah dan bersedih hati. Karena banyak ternak yang hilang, beberapa minggu ini. Keadaan desanya jadi tidak aman, dan banyak yang curiga ada pencuri yang berbahaya. Kepala desa akhirnya turun tangan, untuk memberikan solusi agar ternak tidak kembali hilang dan dicuri. Penduduk desa bersepakat untuk saling berjaga bergantian di malam hari. Semuanya setuju. Saat malam tiba, merekapun berjaga dengan wasapada. Tidak mau kehilangan ternak lagi, baik ayam, kambing, sapi dan hewan ternak lainnya. "Kresek ... kresek ..." terdengar bunyi langkah kaki dari rerumputan yang kering diinjak. Dengan hati yang berdebar, pelan-pelan penduduk ingin memergoki siapa yang sebenarnya telah mencuri ternah penduduk. Saat berembunyi mengintai, penduduk yang berjaga memutuskan untuk menguak pencurinya. Tapi siapa sangka pencuri yang dihadapan mereka bukan, sembarangan pencuri tetapi harimau. Larilah mereka dengan cepat, karena takut diterkam. Mereka akhirnya berkumpul lagi, mencari solusi agar ternak mereka tidak dimangsa harimau lagi. Mereka juga takut jika harimau yang memiliki gigi tajam itu, memangsa penduduk. Berdiam diri pun tidak mungkin dilakukan. Sebagai kepala desa yang mempunyai tanggungjawab, untuk melindungi rakyatnya kepala Desa puter otak. Sebuah ide pun muncul, ketika ada anak kecil yang sedang kaman durian, menaruh kulitnya berserakan dan sembarangan. Buah Durian Menjadi Penyelamat "Kita, kan, punya banyak pohon durian. Mengapa tidak kita usir harimau dengan durian?" kata Kepala Desa memberikan usul. Semuanya saling pandang, mereka berpikir kulit durian tersebut harus dilemparkan kepada harimau. Agar dia tidak lagi mengganggu ternak penduduk. Tetapi Kepala Desa yang bijaksana tidak mengusulkan demikian. Kulit durian digunakan untuk membentengi, kandang ternaknya. Agar beruang yang akan mencuri ternak, tidak bisa karena kulit durian yang memiliki duri-duri runcing. Malam berikutnya kesepakatan sudah dibuat, mereka berjaga kembali untuk melihat apa harimau akan datang lagi memangksa. "Kresek ... kresek ..." bunyi langkah kaki menginjak daun kering kembali terdengar. "Huh? Apa ini?" kata Harimau penasaran, mengendus bau menyengat dari benda berduri yang dipasang di depan pagar kandang ternak. Yang terjadi, harimau justru menjilati kulit durian dan bergumam, "Enak dan manis." Melihat harimau yang lahap, Kepalad Desa muncul dari persembunyian dan mengajak Harimau bersepakat. Harimau yang nampak tertarik bertanya soal kulit durian. "Itu Durian. Buahnya enak dan manis. Kamu mau?" tawar Kepala Desa. Diantarlah Harimau ke kebun Durian yang luas. Harimau sangat kaget, banyak sekali buah durian yang lezat. Dia langsung menyambar, dan menikmati buah durian. Tetapi Kepala Desa menginginkan, agar Harimau tidak mengambil hewan ternak penduduk lagi. Apakah kesepakatan tersebut benar-benar terjadi? Maukah Harimau menepati janji agar tidak memangsa ternak penduduk? Mengingat harimau sangat menyukai buah durian. Penduduk setuju untuk memberikan sebagian panen duriannya, untuk harimau. Dari buku anak Buku Harimau Pemakan Durian Fabel 34 Provinsi Jambi, Harimau tidak terlihat menyeramkan tapi justru sangat menggemaskan hehehe ... jadi buat kalian yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya, bisa langsung deh beli Buku Harimau Pemakan Durian Fabel 34 Provinsi Jambi di Ada banyak seri lainnya, yang cocok dibaca untuk mengedukasi anak-anak. Happy reading! Identitas Buku Harimau Pemakan Durian Fabel 34 Provinsi Jambi Judul Harimau Pemakan Durian Penulis Dian K Ilustrasi Orange Nira Editor Agus Wijiyanto Desainer Astrid Arastazia Penerbit Bhuana Ilmu Populer ISBN 978-623-216-503-8 Harga Rilis 9 September 2019 Jumlah Halaman 36 Halaman Sinopsis Harimau Pemakan Durian Fabel 34 Provinsi Jambi Penduduk Desa Kemingking gelisah. Hewan ternak mereka terus menghilang. Ternyata itu ulah si Harimau. Dia sudah memangsa hewan ternak para penduduk. Lalu, bagaimana cara penduduk mengusir si Harimau? Fabel 34 Provinsi terdiri dari 34 judul dengan tokoh binatang endemik dari seluruh provinsi di Indonesia. Terdapat fakta unik di masing-masing akhir cerita. Baca juga IKAN SELAIS DAN KUAH BATU FABEL 34 PROVINSI RIAU
Ibu Kucing JambiKisah Ibu Kucing Jambi Di sebuah dusun di Jambi, ada dua gadis cantik bernama Mimi dan Mini....Read More Si Kelingking JambiKisah Si Kelingking Jambi Kelingking adalah seorang pemuda yang tubuhnya seukuran jari terkecil...Read More Legenda Harimau Makan Durian JambiLegenda Harimau Makan Durian Jambi Desa Kemingking Dalam terkenal dengan berbagai macam hasil...Read More Asal-usul Kota Kuala Tungkal JambiAsal-usul Kota Kuala Tungkal Jambi Pada zaman dahulu kala di sekitar pesisir pantai timur...Read More Asal Usul Nama Desa Kemingking Dalam JambiKisah Asal Usul Nama Desa Kemingking Dalam Jambi Pada zaman dahulu kala di suatu kerajaan yang...Read More
legenda harimau makan durian